Blogger Widgets
IKHLAS BHAKTI BINA DIRI WIRA PANDU PERTIWI ABDI PADA ILAHI

Sabtu, 25 Januari 2014

Kentut Itu Sunatullah




“Kentut itu  sunatullah” tutur Pembantu Pektor III  IAIN Raden Fatah, bapak Prof. Dr. H. Amin Suyitno, M.Ag, yang juga sebagai Ka. Harian Mabigus Palembang 10-091- dan Palembang 10-092. Sontak pernyataan tersebut. Membuat peserta upacara pelantikan dewan racana Raden Fatah dan Nyi Ageng Malaka menahan tawa kecil mereka. Tentu saja karena pernyataan yang dilontarkan pak suyitno tersebut. ‘kentut itu sunnatullah’ adalah satu dari beberapa idiom yang diucapkan beliau. Adapun makna nya adalah mengambil dari proses-proses dari kentut itu sendiri.
Sudah kita ketahui bersama bahwasannya kentut atau buang angin merupakan salah satu proses metabolisme tubuh yang sangat penting. Hal ini terjadi karena makanan yang sudah lama (dimana sudah melalui proses pencernaan selama beberapa jam dan mengendap dalam tubuh) memang harus dikeluarkan. Hasilnya adalah feses, air kencing, dan gas (kentut: red). Maksudnya adalah  segala macam hal yang memiliki masa harus diganti, baik cepat ataupun lambat.  Kalau tidak dikeluarkan dapat menimbulkan penyakit. “Kalau kita tidak buang air besar 2 hari saja, itu berarti ada yang salah dalam perut kita, dan itu penyakit. Harus segera dikeluarkan!” kata kak Amin Suyitno. Beliau juga menambahkan bahwa hasil yang sudah dikeluarkan tersebut harus diganti dengan yang baru.
Oleh karena itulah, pergantian itu diperlukan dalam kehidupan. Salah satunya adalah pergantian dewan racana. karena kalau tidak diganti, maka tidak akan ada regenearsi yang baik, meskipun anggotanya banyak, tapi kalau ketuanya itu-itu saja, percuma. Dan semoga, pergantian dewan racana Raden Fatah dan Nyi Ageng Malaka yang baru ini, akan membawa angin positif untuk kemasalahatan dan kejayaan Racana dan Anggota-anggotanya. Amiin.

Dewan Racana Raden Fatah dan Nyi Ageng Malaka Periode 2014/2015 Resmi Dilantik.



Alhadulillahirobbil‘alamin, tepat padahari jum’at,  tanggal 24 Januari 2014 pukul 14.00 WIB, bertempat di gedung munaqasyah fakultas ushuludin dan pemikiran islam IAIN raden Fatah Palembang, ketua Racana Raden Fatah dan Nyi Ageng Malaka terpilih resmi dilantik oleh Pembantu rektor III IAIN Raden Fatah Palembang sekaligus selaku Ka. Harian Mabigus Palembang 10-091 dan Palembang10-092, kak prof. Dr. Amin Suyitno, M.Ag.

Pelantikan dihadiri oleh Pembina gudep 10-091 Dr. muhajirin, MA (diwakili oleh kak Joko) dan 10-092 Leni Patrida Sumarni S. Ag.   seluruh anggota Racana Raden Fatah dan Nyi Ageng Malaka, perwakilan racana-racana se-kota Palembang, perwakilan UKM yang ada dilingkungan Kampus IAIN Refah dan para purna racana.

Adapun ketua racana Raden Fatah terpilih adalah kak Ahmad Heriyanto (Tarbiyah/PAI) dan ketua racana Nyi Ageng Malaka terpilih adalah kak Umiyati (Adab/SKI). Dalam pelantikan tersebut, kak suyitno juga berpesan dalam amanatnya kepada ketua racana terpilih agar bisa menjalankan planing yang sudah dibuat, memperkuat kerjasama, dan memperhatikan serta meningkatkan kualitas manajemen racana. “Karena Pramuka itu harus  berani melangkah dan jangan ragu!” tutur kak Suyitno. Upacara pelantikan sendiri berjalan dengan khidmat dan selesai pukul 15.00 WIB. 
Back to Top